Motor menjadi loyo
Selain terasa pada saat melakukan tarikan gas, kecepatan dan akselerasi motorpun tentu akan terpengaruh. Secara perlahan-lahan, performanya mulai menurun.
Komponen yang mengalami masalah biasanya adalah kampas sentrifugal. Kampas ini mempunyai fungsi sebagai penahan mangkuk kopling. Sehingga ketika ada masalah, tenaga yang ditransfer ke roda pun tidak akan optimal.
Hal itulah yang membuat akselerasi motor terasa ngempos. Ketika masalah ini terjadi pada kendaraan roda dua, sebaiknya menghindari motor digunakan untuk jarak jauh apalagi melewati tanjakan ekstrim.
Baca Juga : Bukan Hanya Hobi Semata, Berikut Sederet Manfaat Touring Motor
Boros bensin
Gejala selanjutnya adalah motor menjadi boros bahan bakar. Hal ini bisa terjadi karena ruang pembakaran yang terganggu akibat CVT tidak sejalan dengan tenaga. Sudah jelas hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi mudah boros. Ketika sudah mengalami gejala sering mampir ke SPBU, segera memeriksakan kondisi motor dan cek bagian CVT-nya secepatnya.
Muncul suara berisik
Saat CVT rusak biasanya muncul suara berisik di bagian V-belt. Itu merupakan tanda yang mendesak harus segera kita periksa. Apalagi ketika suara keras dan berisik. Jangan sampai membiarkan terlalu lama, segera obati.* (RENALDI)
Baca Juga : Berhenti Meletakan Helm Di Atas Spion Motor