Perawatan aki basah dan aki kering
Perawatannya memang sedikit effort, kita harus mengecek apakah terjadi retak atau tidak, mengontrol ketinggian minimal garis batas. Jika air sudah mulai menurun, maka harus segera mengisi ulang, agar aki basah tetap stabil arusnya. Lalu bersihkan sisi kutub (+) dan kutub (-) dari kerak dan mengecek kondisi kiprok atau regulator pada motor.
Untuk aki generasi kedua atau aki kering memiliki perawatan yang simpel tidak perlu ribet dan penguapannya pun lebih sedikit. Namun aki ini memiliki kekurangan tidak bisa diisi ulang. Dan jika elektroda sudah habis, penggantian dengan yang baru adalah solusinya. Aki ini memiliki harga yang lebih tinggi dibanding aki basah.
Ada beberapa cara yang bisa kita aplikasikan untuk merawat aki kering agar lebih awet. Sering menggunakan kendaraan atau panaskan kendaraan setiap hari. Gunakan elektrik starter untuk menghidupkan mesinnya. Jika kondisinya menurun, maka bisa mengecasnya dengan alat khusus. Dan, jika menyalakan motor jangan langsung distarter terus menerus karena akan membuat aki cepat rusak. Jadi kamu bisa menstarternya beberapa kali.* (RENALDI)
BACA JUGA : Rekomendasi Motor untuk Pelajar, Irit dan Stylish