OTOBIKESBANDUNG,- Mengganti oli untuk kendaraan roda dua dilakukan sekitar 2-3 bulan sekali. Atau jika sering melakukan perjalanan jauh, bisa lebih cepat melakukan penggantian.
Tidak jarang para rider sering mencoba-coba untuk mengganti merk oli yang digunakan. Dengan alasan ingin menambah performa motor atau ingin mencobanya. Apakah hal tersebut baik untuk dilakukan atau malah bisa memberikan efek buruk bagi mesin?
Ternyata jika terlalu sering melakukan penggantian merk oli itu bisa membuat efek negatif pada bagian mesin. Namun sebelum ke bagian mesin biasanya motor akan mengeluarkan gejala tarikan menjadi kurang bertenaga, hal ini disebabkan oleh lumpur oli dan gesekan berlebih yang membuat mesin panas yang akhirnya berpengaruh pada performa motor.
Sementara efek pada mesin yang pertama bsia membuat mesin berkerak. Sebab kandungan oli lama dan oli baru berbeda merk memiliiki kekentalan yang berbeda. Akibatnya berpotensi besar membuat timbulnya endapan kerak lumpur oli pada bagian dalam mesin. Hal ini bisa terjadi pada motor atau mobil.
BACA JUGA : Spesifikasi Honda Cliq 110 yang Harganya Rp 8 Jutaan
Selain ada oli yang mengendap, efek selanjutnya adalah seal mesin bisa cepat getas dan merembes. Karet pelindung ini bisa bocor karena oli memiliki deterjen untuk membersihkan ruang mesin.
Ini biasanya terjadi kala mencoba menggunakan oli yang memilki harga lebih tinggi dan biasanya memiliki deterjen yang lebih tinggi juga. Kondisi inilah yang membuat seal bisa lebih cepat getas.
Lalu yang terakhir bisa membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini bisa terjadi dengan alasan setiap oli memilki karakter yang berbeda-beda saat melumasi mesin. Ketika oli baru tidak cocok dengan mesin, bisa menyebabkan gesekan yang membuat mesin cepat panas.
Seperti itulah efek yang bisa kita dapatkan, yang tentunya memilki imbas negatif. Jadi sebaiknya tetap gunakan oli yang sesuai dengan merk motor. Atau, yang memang sudah direkomendasikan oleh bengkel atau pabrikan.* (RENALDI)
BACA JUGA : Yamaha Gelar Fazzio Youth Project di Seluruh Indonesia, Dapatkah Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah