OTOBIKES-BANDUNG –Tim GASGAS MotoGP 2023 akan menggantikan tim independen Tech3, sebagai tim satelit KTM. Tim asal Spanyol ini sudah memiliki cukup pengalaman di dunia balap motor, sehingga bertekad bisa meraih hasil yang bagus.
Dalam beberapa tahun terakhir, GASGAS sudah tampil di berbagai kejuaraan motor balap, termasuk memiliki tim di kelas Moto2 dan Moto3.
Pada MotoGP 2023 GASGAS Factory Racing akan menggunakan mesin KTM. Sementara Pol Espargaro, akan menjadi salah satu pembalapnya, bersama 1 nama lain.
Selain Pol Espargaro, tim Spanyol ini masih mencari pembalap baru untuk tampil di MotoGP musim depan. Karenanya, GASGAS Factory Racing akan menentukan kandidat dalam waktu dekat.
Tidak menutup kemungkinan Remy Gardner, atau Raul Fernandez, akan menemani Pol Espargaro di tim ini. Keduanya merupakan riders KTM Tech3 di MotoGP 2022 yang mereka akuisisi.
Oleh karena tim Tech3 sudah tidak ambil bagian di MotoGP 2023, dan keduanya belum memiliki tim. Selain itu, Raul Fernandez, masih memiliki kontrak dengan tim KTM, sehingga kemungkinan dirinya tetap di KTM cukup besar.
Meskipun performanya dengan KTM Tech3 di MotoGP 2022 kurang meyakinkan, tetapi Raul Fernandez, merupakan pembalap potensial. Dia akan mampu menemukan potensi terbaiknya andai mendapat kesempatan lebih besar.
Apalagi, usianya baru 21 tahun, sehingga Raul Fernandez masih memiliki banyak kesempatan untuk berkembang lebih baik. Selain itu, Raul Fernandez yang merupakan pembalap asal Spanyol, dan bisa menjadi salah satu alasan dia menemani Pol Espargaro.
Pasalnya, GASGAS Factory Racing merupakan tim balap motor yang bermarkas di negeri Matador. Kedekatan itulah yang dapat menjadi alasan Raul Fernandez bergabung dengan tim tersebut.
Pengumuman Pol Espargaro Gabung GASGAS
Pada Kamis, 18 Agustus 2022 GASGAS mengumumkan Pol Espargaro sebagai pembalapnya. Pengumuman tersebut tidak berselang lama dari keputusan mereka mengakuisisi tim satelit Tech3 KTM di MotoGP.
Pol Espargaro akan meninggalkan Honda akhir musim 2022 atau setelah kontraknya berakhir. Hal itu setelah manajemen HRC ingin mengubah komposisi pembalap.
Keinginan itu tidak terlepas dari hasil buruk di MotoGP 2022. Sejak Marc Marquez, absen, Honda tidak bisa bersaing dengan pabrikan lain. Padahal, mereka memiliki mesin motor yang cukup bagus.
Oleh karena itu, Honda tidak memperpanjang kontrak Pol Espargaro. Selain Pol, pembalap Honda lainnya seperti Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez, juga memiliki nasib sama.
Honda sendiri sudah mengontrak Alex Rins, untuk memperkuat tim LCR Honda. Sementara Joan Mir, sedang dalam tahap penjajakan untuk menemani Marc Marquez, di tim utama Repsol Honda tahun depan.
Sementara KTM sendiri sudah mengincar Pol Espargaro, sejak akhir musim 2021. Hal ini setelah pembalap Spanyol itu gagal tampil maksimal di musim pertamanya. Namun, reuni tersebut urung terwujud karena mereka memiliki kontrak dengan pembalap lain.
Di tahun 2023 KTM akan melakukan sejumlah perubahan. Selain tim Tech3 yang berganti jadi GASGAS, tim utama juga mengalami perubahan line up pembalap.
Di tim utama Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller akan menjadi pembalap utama bersama Brad Binder. Sementara Pol Espargaro, akan mengisi satu slot pembalap tim satelit KTM.
Kembalinya Pol Espargaro, ke tim KTM bakal menjadi reuni. Pasalnya, Pol pernah menjadi bagian tim utama KTM dari tahun 2017-2020. Dia juga pula yang mengembangkan mesin motor KTM RC16 bersama dengan pembalap uji coba Dani Pedrosa.
Peluang GASGAS di MotoGP 2023
GASGAS merupakan tim balap motor yang cukup kompetitif. Mereka mampu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia Moto2.
Oleh karena itu, tampil di MotoGP akan menjadi tantangan bagi GASGAS. Meski, mereka baru tampil di balap MotoGP pada 2021.
Ambisi GASGAS yang ingin berprestasi sejalan dengan KTM. Begitu juga dengan Pol Espargaro, yang ingin tampil kompetitif.
Di kontrak pertamanya bersama KTM, Pol Espargaro berhasil tampil menjanjikan. Meskipun belum pernah memenangi Grand Prix.
Namun, Pol Espargaro, mampu bersaing dengan motor yang belum sempurna. Dengan mesin RC16 semakin sempurna, pabrikan Austria, berusaha bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Dalam 2 musim terakhir di MotoGP KTM sudah menunjukkan progres yang signifikan. Mereka bahkan mampu memenangi sejumlah Grand Prix.
Musim ini KTM menang di seri Mandalika, melalui Miguel Oliveira. Namun, mereka tidak dapat bersaing di beberapa balapan terakhir.