Motor jadi seperti kereta api batu bara
Tahu kereta batu bara? Ketika kereta ini berjalan, maka akan mengeluarkan asap pada bagian cerobongnya. Begitu juga ketika motor mengalami turun mesin. Bedanya, asap keluar pada bagian knalpot dan berwarna putih.
Motor bisa berasap tentu ada penyebabnya. Salah satu penyebabnya adalah oli yang ikut terbakar dalam proses pembakaran pada mesin. Atau, adanya kerusakan pada piston atau silinder mesin. Asap putih juga menjadi ciri bahwa harus turun mesin hanya pada motor 4 tak. Sedangkan, motor 2 tak tidak masalah mengeluarkan asap. Karena, asap yang dikeluarkan motor 2 tak berasal dari oli samping.
Baca Juga : Kelengkapan Mudik Ini Wajib Ada di Motor
Motor menjadi loyo
Seperti manusia yang sedang sakit-sakitan, motor juga akan menjadi loyo dan tidak bertenaga ketika ada penyakit. Salah satunya turun mesin. Mesin loyo ini bisa akibat seher atau ring seher kehilangan power. Atau blok mesin mengalami kerusakan yang menyebabkan kompresi motor bocor.
Jika sudah menyerang, maka motor akan hilang kecepatannya ketika digunakan di jalan raya. Padahal gas sudah ditarik lebih dalam. Motor hanya bergerak konstan atau bahkan mati mendadak ketika digunakan. Selain masalah pada motor, tentu kondisi itu membahayakan pengguna jalan lainnya.