OTOBIKESBANDUNG – MotoGP Misano 2 akan menjadi peluang pertama Fabio Quartararo untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2021 pertama kali sejak 2015 berkarir di kelas premium.
Saat ini, pembalap tim pabrikan Yamaha ini hanya memiliki satu pesaing kuat dari tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, yang ada di posisi dua klasemen sementara MotoGP 2021.
Baca Juga: Roda Motor Oleng Saat Berkendara? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Sebelumnya (Aragon dan Misano), Baganaia bisa memperkecil selisih poinnya dari Quartararo. Dua kemenangan beruntun di Aragon dan Misano memperkecil selisih poinnya dari 70 ke 48.
Namun El Diablo berhasil memperbesar keuntungan poinnya kembali dari Pecco setelah menyelesaikan balapan di GP Amerika akhir lalu di posisi dua di belakang Marc Marquez. Sementara Pecco finish di pisisi tiga.
Setelah MotoGP Austin 2021, Quartararo berhasil memperbesar selisih poinnya dari Bagnaia, dari 48 sekarang menjadi 52 poin.
Dengan tiga balapan tersisa yakni Misano (24 Oktober), Algarve (7 November) dan Valencia (14 November), Quartararo hanya butuh finish di depan Bagnaia saat MotoGP Misano 2 nanti untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021. Jika gagal, maka kesempatan jadi juara dunia MotoGP 2021 pun akan bergeser ke Algarve atau bahkan Valencia.
Selisih 52 poin dari Bagnaia memberi angin segar bagi Quartararo untuk bisa balapan lebih santai. Fokusnya hanya butuh finish di depan Bagnaia.
Baca Juga: Sekarang Rutin Mengganti Oli Bisa Dapat Hadiah Motor, Begini Caranya
Juara Dunia MotoGP 2021 Pertama Asal Prancis pun demikian, rasanya tak akan mudah bagi El Diablo untuk menang dari Pecco. Selain balapan sebelumnya (Misano) Pecco menang tanpa perlawanan, suasana balapan di kandang sendiri, di negeri sendiri dan di hadapan pendukungnya sendiri akan menambah tersendiri bagi Pecco.
Selain itu, Ducati pun tak mungkin mau mengalah begitu saja. Balapan di negeri asal Desmosedici GP akan membuat perebutan poin membuat keras. Boleh jadi, gelar juara dunia MotoGP 2021 akan terjadi di Valencia seperti yang pernah dikatan Ducati.