OtoBikes(Bandung),- Motor Yamaha 125z sempat viral beberapa waktu lalu saat pelajar SMA mengendarainya. Pasalnya, sejumlah teman-temannya menyoraki remaja tersebut karena menggunakan motor jadul.
Remaja yang menyoraki siswa SMA yang mengendarai motor Yamaha 125z mengira, temannya itu tidak memiliki motor baru yang keren dan mahal. Padahal, jika mengetahui harga motor keluaran 1998 sampai 2005 tersebut cukup mahal.
Melansir dari berbagai sumber, motor Yamaha 125z memiliki harga jual rata-rata 80 juta rupiah. Bahkan, jika kondisinya masih mulus, motor yang terakhir produksi internasional pada tahun 2017 ini bisa mencapai 90 juta rupiah.
Oleh karenanya, harga bekas dari motor Yamaha jadul satu ini lebih mahal dari motor-motor terbaru lainnya. Apalagi, untuk jenis motor bebek dengan kapasitas mesin 125cc.
Salah satu keunggulan dari motor ini adalah tampilan bodi sporti dan merupakan motor bebek yang paling banyak peminat pada masanya. Bahkan, motor ini menjadi salah satu model andalan Yamaha di ajang balap motor OnePrix.
Karenanya, motor Yamaha 125z merupakan pelopor motor sport jenis bebek di dunia, terutama di Indonesia. Meskipun tampilannya saat ini sudah ketinggalan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kami sajikan sejumlah fakta menari dari Yamaha 125z yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Motor Paling Laris di Malaysia
Saat pertama kali produksi tahun 1998, Yamaha 125z menjadi salah satu brand paling laris di Malaysia. Karenanya, Yamaha kemudian membuat berbagai varian baru untuk memberi banyak pilihan kepada konsumen.
Besarnya antusiasme pengguna motor di Malaysia membuat PT Yamaha Motor Kencana Kencana (YMKI) kemudian ikut memasarkannya di tanah air. Motor yang ada di Indonesia merupakan produksi langsung dari Yamaha Malaysia.
Motor ini kemudian mulai rilis di Indonesia pada tahun 2022. Sayangnya, antusiasmen masyarakat Indonesia terhadap brand ini tidak terlalu tinggi. Salah satu alasannya adalah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang terlalu boros.
Pasalnya, di saat bersamaan berbagai merk otomotif saingan Yamaha saat itu gencar mempromosikan motor irit BBM. Misalnya Honda dengan Supra Fit, Kharisma, dan Supra X, serta Suzuki yang mengeluarkan brand motor Smash.