Gearbox atau rangkaian roda gigi yang menerima gaya putaran dari roda depan pada motor yang kemudian disalurkan ke alat ukur speedometer. Lalu ada kabel atau poros, bukan seperti kabel-kabel yang biasa kalian gunakan untuk mengalirkan listrik. Kabel pada komponen ini digunakan untuk menghantarkan putaran dari gearbox ke dalam speedometer jadi bukan mengalirkan listrik. Kabel ini terbuat dari poros baja yang lentur jadi bisa menghantarkan energi putar meskipun posisinya tidak lurus. Speedometer jadi komponen yang paling utama karena berfungsi sebagai penerjemah RPM putaran yang terjadi pada Gearbox ke dalam bentuk tampilan kecepatan kendaraan.
Cara kerja dari tipe analog menggunakan prinsip GGL (Gerak Gaya Listrik) pada suatu magnet yang berputar. Putaran magnet ini berasal dari poros yang terhubung dengan output putaran mesin, pada motor biasanya ada di bagian roda depan. Jadi ketika kendaraan bergerak, menyebabkan roda depan berputar, lalu putaran itu akan memutar gearbox.
Selanjutnya putarannya disalurkan dengan RPM yang sama menuju speedometer di dashboard melalui kabel yang lentur, poros/kabel yang menyerupai kabel ini akan berputar di balik pembungkusnya karena sifatnya yang lentur jari mampu mengubungkan putaran gearbox ke segala sudut.
Lalu kenapa jarum bisa bergerak? Di dalam speedometer itu ada magnet permanen yang terhubung dengan poros/kabel, kemudian speed cup yang posisinya mengitari magnet yang terhubung dengan jarum penujuk. Fungsinya mengubah medan listrik menjadi gerakan, serta pegas untuk menahan dan mengembalikan posisi dari jarum nya. Jarum akan bergerak ketika ada pegerakan kendaraan gerakan ini terbentuk oleh adanya GGL pada speed cup.
Mungkin sedikit untuk sulit dipahami, tapi semoga saja bisa bermanfaat.* (RENALDI)
BACA JUGA : Klakson Tidak Berfungsi? Ketahui Penyebabnya