OTOBIKES-BANDUNG,- V-Belt atau disebut juga vanbelt merupakan elemen penting pada motor matik. Fungsinya hampir mirip seperti rantai pada sepeda motor manual, yaitu untuk menggerakan tenaga mesin ke roda belakang, Jika tidak ada vanbelt, kendaraan kalian tidak akan bisa melaju.
Ada beberapa tanda jika V-Belt motor sudah mau putus atau sudah aus, yaitu akan muncul bunyi berisik di bagian CVT motor saat sedang dikendarai. Lalu tarikan gas motor akan terasa berat dan kasar seperti keluar dari rendaman air banjir.
BACA JUGA : Hamilton: Mercedes F1 Memiliki “Pekerjaan yang Harus Dilakukan” Pada Kecepatan GP Saudi Satu Putaran
Jika sudah mengalami tanda-tanda itu, maka segeralah periksakan motor kalian ke bengkel dan meminta montir untuk mengecek kondisi vanbelt pada motor. Jika sudah rusak (aus) atau melar segera ganti untuk menghindari putusnya vanbelt di jalan. Normalnya vanbelt harus diganti jika motor kalian sudah menempuh jarak 25 ribu hingga 30 ribu kilometer.
Faktor penyebab vanbelt bisa putus atau aus disebabkan karena selalu mengangkut beban berat yang berlebihan di motor. Jika itu sering terjadi, maka kondisi vanbelt akan semakin buruk dan mudah putus.
Sebaiknya rutin memeriksakan kondisi kalian ke bengkel motor, untuk pengecekan secara keseluruhan dan diberikan cairan spesial untuk menambah umur vanbelt. Cairan ini juga fungsinya untuk memperlancar kinerja dari vanbelt, membuatnya menjadi lebih lengket dan tidak gampang putus.* -AL
BACA JUGA : Honda Civic Si First Drive 2022: Lebih dari sekadar nostalgia