2.Mencegah masuknya oli mesin pada ruang bakar
Ring kompresi bagian tengah dan ring oli berperan untuk mencegah oli mesin masuk pada ruang bahan bakar.
Ring kompresi memiliki sisi luar berbentuk tirus yang menghadap ke dinding silinder. Sisi tirus ini akan menyapu oli mesin pada dinding silinder ketika ring piston bergerak turun.
Sedangkan ring oli berbentuk seperti pegas dengan rongga oli di sekelilingnya. Adanya ring ini membuat dinding silinder tetap terlumasi, namun oli mesin tidak dapat menembus ruang bahan bakar.
3.Menyalurkan panas dari piston ke dinding silinder
Fungsi ring piston selanjutnya adalah dapat menyalurkan panas dari piston ke dinding silinder.
Ring paling atas dan bagian tengah merupakan komponen yang ikut andil pada fungsi ini.
Piston motor sendiri memiliki permukaan yang menerima tekanan dan panas cukup tinggi.
Ring paling atas dan tengah akan menyalurkan panas dari piston ke dinding silinder. Hal ini membuat temperatur permukaan atas piston lebih stabil.
Baca Juga: Tips Agar Touring Lebih Aman dan Nyaman
CARA KERJA RING PISTON
Ring piston, bekerja dalam proses pembakaran, yaitu pada titik mati bawah dan atas.
Ketika dalam ruang bakar terjadi tekanan akibat gas buang, maka ring olI kemudian bekerja untuk mengembang ke bagian dinding silinder.
Kemudian, saat ring piston bergerak dari posisi titik mati atas ke bawah, maka ring olI yang tadinya berada di atas akan berubah menjadi di bawah.
Pada posisi tersebutlah terjadi gesekan antara ring oli dan dinding silinder.
Saat ring piston bergerak dari posisi titik mati bawah menuju titik mati atas, maka saat itulah terjadi proses buang.
Proses ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan kompresi yang sempurna.
Baca Juga: Cara Membedakan Helm Carglos Asli dan Palsu