Jika dikatakan bisa, ya pasti bisa. Tetapi dengan kadar oktan yang berbeda, tentu memiliki kandungan yang berbeda atau bahkan tidak sama persis. Contoh ketika kita biasa mengisi premium yang memiliki oktan rendah lalu kita mengisi dengan pertamax.
Baca Juga : Lebih Baik Cuci Motor Mandiri Atau Menggunakan Alat Steam?
Jika dalam kondisi darurat dengan kosongnya bensin dan sekali-sekali melakukan pengisian dengan bahan bakar yang berbeda itu tidak akan terlalu berdampak pada mesin. Efeknya hanya membuat proses pembakaran menjadi kurang sempurna dan memunculkan sedikit residu.
Akan tetapi Ketika sering mengubah-ubah jenis bahan bakar setiap ke SPBU. Inilah yang bisa berakibat fatal. Bisa menimbulkan kerak di bagian piston akibat dari kotoran dari hasil pembakaran yang tidak optimal. Performa kendaraan akan terasa berbeda nantinya, mesin menjadi brebet, kurang tenaga dan yang paling parah adalah mesin mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, gunakanlah bahan bakar sesuai dengan kompresi kendaraan. Jangan sering mengganti-ganti jenis bahan bakar. Atau, bahkan tidak melakukan pergantian bahan bakar sama sekali agar mesin terjaga kesehatannya.* (RENALDI)
Baca Juga : Saat Parkir Motor, Lebih Baik Gunakan Standar Tengah atau Samping?