Bahan nylon campuran
Jas nylon campuran ini cocok digunakan di Indonesia. Biasanya menggunakan puring atau pelapis tambahan yang membuatnya tidak terlalu panas ketika dikenakan. Bahan terbilang tebal, memiliki ketahanan yang tinggi dan tidak terlalu berat. Namun ada kekurangan yang cukup mengganggu pada jas hujan ini, yaitu sambungannya yang menggunakan jahitan press. Kondisi ini bisa membuat air menembus ketika sudah lama digunakan.
Baca Juga : Alasan Tidak Menggunakan Sandal Jepit Saat Mengendarai Motor
Bahan Plastik
Jas hujan berbahan plastik cukup digemari berbagai kalangan masyarakat di Tanah Air ketika kepepet atau saat tidak membawa jas hujan. Harganya terbilang murah dan mudah untuk ditemukan di pinggir-pinggir jalan bahkan minimarket.
Kelebihan dari jas hujan ini adalah bahannya yang ringan serta membuat penggunanya bisa melipatnya dengan mudah.
Meski demikian, usia pakainya tidak terlalu lama, karena bahan ini mudah sobek sekitar 3 sampai 5 kali pemakaian saja. Jadi jas hujan ini cocok digunakaan saat kondisi mendesak, tidak cocok untuk masa pakai yang lama.
Itulah beberapa pilihan bahan yang digunakan untuk jas hujan. Tanya-tanya dan konsultasikan dulu sebelum membeli jas hujan agar bisa tahan lama dan cocok dengan tipe penggunanya.* (RENALDI)
Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Jas Hujan Balap MotoGP Harus Transparan