-
Sebagai Saluran Pembuangan
Fungsi bak oli yang selanjutnya yaitu sebagai saluran pembuangan untuk oli mesin. Ketika Anda akan mengeluarkan oli mesin, maka bagian bak oli akan memiliki peran penting.
Oli mesin memiliki masa pakai dan perlu diganti secara berkala, umumnya setiap mobil telah menempuh 5 ribu sampai 10 ribu kilometer perjalanan. Selain itu, penggantian oli juga bisa didasarkan dengan pola pemakaian mobil.
Jika tidak diganti secara berkala, maka kinerjanya sebagai pelumas dapat berkurang dan berbahaya bagi mesin. Gesekan mesin akan menjadi lebih kasar jika pelumasnya tidak optimal, lalu dapat memicu terjadinya kerusakan.
Ketika akan melakukan penggantian oli, maka baut pembuangan yang berada di bagian bak oli dapat membantu. Baut tersebut dapat Anda lepas dan pasang sesuai kebutuhan.
Dengan adanya baut tersebut, maka Anda dapat lebih mudah untuk mengganti oli. Namun, pastikan baut kembali dipasang dengan benar supaya dapat mencegah terjadinya kebocoran.
-
Menjaga Sirkulasi dari Oli Mesin
Jika bicara tentang kelancaran dari sirkulasi oli, maka hal yang paling berpengaruh yaitu komponen bak oli. Kualitas dari komponen yang satu ini akan sangat menentukan sirkulasi oli mobil Anda.
Ketika sedang berkendara, ada berbagai jenis jalan yang mungkin dilalui, mulai dari jalan yang rata hingga tidak rata. Medan seperti tikungan tajam, lubang, bebatuan, dan sejenisnya pun seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Kondisi jalan yang tidak rata, dapat menyebabkan kemiringan pada mobil Anda, sehingga berpengaruh pada komponen oli yang bersifat cair.
Bak oli telah dirancang secara khusus untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satu fungsi bak oli yaitu memberikan perlindungan supaya permukaan oli tetap berada dalam kondisi rata meski mobil harus melewati berbagai jenis medan.
Dengan kondisi yang tetap terjaga, maka sirkulasinya pun tetap dapat berjalan dengan stabil. Mesin mobil dapat terlumasi dengan baik meski mobil harus melintasi berbagai jenis kemiringan jalanan.