OTOBIKESBANDUNG,- Kemacetan saat di jalan memang bisa membuat kita mengantuk atau sampai kesal sendiri. Kemacetan bisa menyebabkan kerugian waktu dan pemborosan pada bahan bakar selain itu juga meningkatkan polusi udara.
Apa biasanya yang menyebabkan kemacetan itu? Apakah kendaraan yang memang banyak ataukah memang jalannya yang kurang lebar?
Ada beberapa alasan untuk penyebab kemacetan ini, diantaranya sebagai berikut
Yang pertama, jika terjadi di pagi dan sore hari, biasanya pada jam tersebut banyak pengendara pergi dan pulang kerja. Jumlah kendaraan membludak di jalan raya hingga melampaui kapasitas jalan. Solusi untuk mengurangi kemacetan pada jam-jam itu adalah dengan memperlebar jalan, menambah jalur lalu lintas jika memungkinkan, atau membatasi kendaraan. Saat ini, pemerintah sudah melakukan beberapa langkah, diantaranya dengan himbauan menggunakan kendaraan umum, atau aturan GaGe (ganjil genap) untuk mengurai kemacetan ini.
Penyebab yang kedua bisa terjadi kemacetan karena adanya rebut-rebutan jalan antara kendaraan arah lurus dan belok yang tidak tertib, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Solusi dari kemacetan ini bisa diatasi dengan lampu lalu lintas atau pun kesigapan Polantas (Polisi Lalu Lintas) yang sedang bertugas untuk mengatur laju dan lajur.
Yang berikutnya adalah kemacetan akibat perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur, jalan longsor, terjadi banjir dan kecelakaan. Berbagai hal ini dapat menjadi gangguan kelancaran saat berkendara karena pengendara harus mengurangi laju kendaraannya ataupun harus memutar arah jika terjadi bencana alam seperti banjir atau longsor. Solusi untuk kemacetan di atas adalah rekayasa lalu lintas oleh para polisi, jadi kendaraan langsung diarahkan ke jalan yang sudah diatur itu.
Itulah beberapa penyebab yang biasanya menimbulkan kemacetan di jalan raya.* (RENALDI)
BACA JUGA : Ban Motor Kempes Kurang Angin, Pilih Nitrogen atau Angin Biasa?