OTOBIKESBANDUNG – Rantai memiliki peranan yang penting bagi kendaraan bermotor yakni sebagai media untuk meneruskan putaran mesin dari counter shaft transmisi ke bagian roda belakang. Dimana rantai tersebut akan bekerja dengan memanfaatkan gir atau spocket.
Karena itu, penting juga untuk melakukan perawatan rantai motor agar usia pakainya jadi lebih lama dan meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti, rantai putus atau bisa juga lepas dari gir.
Baca Juga: Tips Agar Touring Lebih Aman dan Nyaman
Berikut beberapa langkah perawatan rantai agar rantai lebih awet dan tahan lama.
Periksa Tegangan Rantai
Rantai roda yang terlalu kencang maupun tertalu kendur sangat tidak dianjurkan, karena dapat berakibat fatal. Jika rantai roda terlalu kencang bisa mengakibatkan rantai putus.
Selain itu, jika ukuran industri ini terlalu kencang getarannya akan sangat terasa di bagian langkah kaki. Sebaliknya, jika rantai terlalu kendur maka akan menimbulkan suara berlebih atau berisi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ring Piston: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja
Selain itu juga, saat melakukan deselerasi atau laju laju akan terasa ada sendatan. Potensi lain yang bisa terjadi adalah rantai lepas dari gir. Parahnya lagi, rantai yang lepas dari gir bisa mengunci roda belakang karena terjepit. Umumnya, jarak kami sekitar 3 cm – 5 cm.
Yang perlu diperhatikan saat melakukan penyetelan jarak bebas (Freeplay) adalah poros gir depan dan belakang harus sejajar dan membentuk garis lurus. Untuk mendapatkan posisi ini, motor jangan berdiri dengan standar tengah, bila perlu dinaiki untuk mendapatkan posisi gir yang lurus sesuai dengan pemakaian. Posisi yang tidak segaris akan membuat jarak antar gir semakin pendek. Perbedaan jarak antar gir ini membuat kekencangan rantai berubah.
Baca Juga: Cara Membedakan Helm Carglos Asli dan Palsu