OTOBIKESBANDUNG – Ducati akan mengambil alih dari Energica sebagai pemasok motor tunggal yang akan bersaing di Piala Dunia MotoE mulai 2023.
Piala Dunia MotoE muncul pada tahun 2019 sebagai bagian dari promotor MotoGP Dorna Sports dan dorongan FIM untuk balap motor yang lebih ramah lingkungan, dan fitur pada putaran tertentu pada tagihan MotoGP bersama Moto2 dan Moto3.
Untuk saat ini, MotoE diikuti oleh 18 pembalap dari 11 tim yang juga turun di Grand Prix, yakni Ajo Motorsport, Aspar Team, Avintia Esponsorama, IntactGP, LCR Team, Pramac Racing, One Energy Racing, SIC58 Squadra Corse, Pons Racing, Gresini Racing, dan Tech 3 Racing.
Baca Juga: Indonesia Resmi Gelar MotoGP 2022, Sekarang Bisa Touring Ke Mandalika Sabil Nonton Langsung Balapan
Perusahaan asal Italia Energica yang versi jalan raya dari sepeda Ego yang digunakan di MotoE sebelumnya telah mengikuti balapan Zero TT di Isle of Man dipilih sebagai pemasok tunggal Piala Dunia MotoE.
Namun, Energica yang berbasis di Modena mengumumkan pada Selasa sore bahwa mereka tidak akan memperbarui kontraknya dengan Dorna Sports, yang akan berakhir pada 2022, ketika kemitraan empat tahun akan berakhir.
Sambil menunggu pengumuman resmi dari pemasok baru, semuanya sekarang sudah siap bagi Ducati untuk mengambil alih tongkat estafet dan memasuki sektor sepeda motor listrik mulai tahun 2023.
Hasil ini sangat mengejutkan mengingat Claudio Domenicali, CEO Ducati, baru-baru ini membenarkan imobilitas pabrikan Bolognese di sektor ini, menunjuk langsung ke kinerja baterai saat ini dan, di atas segalanya, bobotnya.
Piala Dunia MotoE telah mendapatkan momentum selama bertahun-tahun sejak dimulai pada tahun 2019, meskipun mengalami kemunduran besar menjelang musim perdananya ketika paddock dihancurkan oleh kebakaran besar selama tes pra-musim di Jerez.
Ini menunda dimulainya Piala Dunia MotoE 2019, tetapi kalender enam putaran penuh dapat dipentaskan di akhir musim.
Baca Juga: Tim MotoGP Avintia Pecat Mekanik Karena Memalsukan Hasil Tes PCR