OTOBIKESBANDUNG,- Mungkin kita sering menerima pertanyaan, “Motor berapa cc?” Ada yang 110 cc, 125 cc atau bahkan lebih dari 150 cc.
Namun, apa sebenarnya arti cc pada motor? Simak dan baca dengan seksama penjelasan di bawah ini.
‘cc’ merupakan singkatan dari cubical centimeter (centimeter kubik/cm3), ‘cc’ merupakan volume dari ruang silinder pada bagian mesin. Volume dari silinder menentukan jumlah gas yang masuk ke silinder saat kendaraan akan bergerak. Jadi semakin besar ukuran volume (cc) maka semakin besar juga udara atau gas yang masuk ke dalam mesin.
Proses ini juga bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih bertenaga. Semakin besar ‘cc’ atau volume silinder, maka membakar lebih banyak bahan bakar juga atau dengan kata lain boros dalam penggunaan bensin.
Jika ingin berhemat atau irit, bisa menggunakan cc yang kecil saja yaitu 110 cc dan 125cc. Namun jika ingin performa yang kencang dan bertenaga, bisa membeli kendaraan yang mempunyai cc yang lebih besar dari 150cc, misal 250cc, 500cc, dan 1.000cc.
Untuk kelas 250cc, 500cc dan 1.000 biasa digunakan dimotor besar atau biasa disebut moge.
Tapi pada kelas di ajang balap dunia, 250cc digunakan untuk kelas Moto3. Sedangkan kelas Moto2 dan MotoGP menggunakan kelas 500 cc hingga 1.000cc yang paling tinggi.
Jika ingin menghitung langsung cc pada motor, harus menggunakan rumus. Rumusnya yaitu cc= 0,785x(DxD)xL. Jika motor menggunakan mesin 2 silinder, tinggal dikalikan 2. Jika tiga silinder, dikali 3 dan empat silinder dikali 4.* (RENALDI)