OTO-BIKESBANDUNG (KOTA BANDUNG),- Masih banyak yang ragu untuk menggunakan motor listrik salah satunya terkait instalasi listrik di rumah. Kekhawatiran lainnya juga mengenai biaya listrik kedepan.
Namun, dalam ajang WJIS 2022 hadir prototipe motor listrik jenis bobber hasil rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan yang ternyata bisa di-charge di rumah berdaya rendah 450 VA. Motor ini merupakan hasil kolaborasi Ridwan Kamil dengan Gesit, bernama RKG 5000. Teknisi dan pelaksana rancang bangun motor bobber RKG 5000, Atep Supriadi, mengungkapkan hal itu saat WJIS 2022.
Menurut Atep, RKG 5000 sudah melalui proses uji coba jalan, meskipun baru prototipe satu unit. Bahkan, jika masyarakat banyak yang menginginkannya, dari produsen bisa memproduksi masal (manufacturing).
Satu keunggulan motor ini jika membandingkannya dengan motor sejenis berbahan bahan bakar bensin, adalah dari sisi bobot. Motor listrik RKG 5000 memiliki bobot lebih ringan karena tidak memiliki mesin.
“Motor ini memiliki berat 150 kilogram, sehingga cukup nyaman dan mudah dikendarai,” ujar Atep.
BACA JUGA : Kelebihan Gunakan Motor Listrik
Satu keunggulan lainnya adalah sudah bisa mengisi penuh baterai motor listrik RKG 5000 dengan listrik berdaya 450 VA. Adapun waktu pengisian hingga penuh memakan waktu tiga sampai empat jam.
“Kita bisa men-charge motor ini di rumah dengan daya terendah sekalipun, yaitu 450 sudah VA. Tentunya bisa juga melakukan pengisian daya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum),” ungkap Atep.
Atep memaparkan hal lain yang membanggakan adalah RKG 5000 merupakan karya anak bangsa dari sisi rancang bangun.
Pengembangan teknologi motor listrik dalam WJIS 2022
Ajang West Java Investment Summit 2022 (WJIS 2022) mengusung tema besar ‘Green Investment: Food Securing and Renewable Energy’ dengan tagline ‘Securing The Future’, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (05/10/2022). Turut hadir saat pembukaan WJIS 2022, Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto.
Hadir pula pimpinan Bank Indonesia di Kantor Pusat dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa, serta didukung oleh berbagai mitra strategis, di antaranya anggota Komisi IX DPR RI dan Wakil Badan Anggaran DPR RI.
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar bersama Pemdaprov Jabar menggelar WJIS 2022 dengan tujuan menarik investasi dalam dan luar negeri. Kali ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kali dengan mengangkat tema ketahanan pangan serta energi baru dan terbarukan. Salah satunya pengembangan teknologi kendaraan listrik. Demikian menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih.
BACA JUGA : Deretan Motor Listrik Terjangkau yang Bisa Digunakan di Jalan Raya
Menurut Noneng, ada 2.000 peserta yang hadir dalam WJIS 2022 guna mengetahui lebih lanjut proyek-proyek potensial yang ditawarkan, terutama di sektor ketahanan pangan dan energi baru dan terbarukan (EBT). Pameran ini memiliki tujuan untuk mempromosikan investasi hijau sebagai sektor investasi potensial di Provinsi Jawa Barat.
Ada tiga fokus utama dalam WJIS 2022. Pertama, menarik investor baru ke Jabar. Kedua, memperkenalkan sektor investasi hijau baru. Ketiga, penawaran proyek-proyek potensial terpilih bagi investor dalam investasi hijau yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus bertanggung jawab secara sosial.*