Royal Enfield, merek sepeda motor legendaris asal India, telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memasuki pasar kendaraan listrik perkotaan pada tahun 2026. Kendaraan listrik baru yang dijuluki “Flying Flea” ini akan menjadi bagian dari upaya Royal Enfield untuk berinovasi di segmen kendaraan ramah lingkungan, menghadirkan solusi mobilitas perkotaan yang efisien dan bergaya.
Nama “Flying Flea” sendiri bukanlah hal baru dalam sejarah Royal Enfield. Pada awal tahun 1940-an, Royal Enfield merancang sepeda motor ringan untuk Angkatan Darat Inggris yang diberi julukan serupa.
Model tersebut, yang dikenal dengan nama WD/RE, memiliki desain fungsional dan tangguh yang digunakan dalam berbagai misi militer selama Perang Dunia II. Kini, Royal Enfield kembali menggunakan nama tersebut untuk model terbarunya yang berfokus pada kendaraan listrik.
Royal Enfield akan menawarkan dua varian utama untuk model Flying Flea. Yang pertama adalah Flying Flea C6, yang hadir dengan desain yang lebih radikal dan berbeda dari sepeda motor klasik Royal Enfield lainnya. C6 juga akan membedakan dirinya dari pesaingnya dengan penggunaan sistem pegangan depan girder yang unik, memberikan sentuhan modern pada desain klasik.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Terus Pecahkan Rekor Penjualan di Tahun 2024
Varian kedua adalah Flying Flea S6, yang mengusung konsep scrambler, dengan desain yang lebih kasual dan cocok untuk berbagai jenis medan. Meski detail teknis mengenai kedua model ini masih terbatas, keduanya diharapkan menawarkan performa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan sekaligus mampu menempuh perjalanan jauh sesekali.
Meskipun Royal Enfield belum mengungkapkan informasi lengkap tentang spesifikasi teknis atau performa kedua model Flying Flea, keduanya diperkirakan akan memiliki kemampuan serupa dengan kendaraan bensin 125cc.
Desain roda tipis dan proporsi keseluruhan kendaraan menunjukkan bahwa Flying Flea akan cocok untuk penggunaan di kota, memberikan pengalaman berkendara yang ringan dan efisien. Kendaraan ini akan bersaing dengan model-model listrik perkotaan lainnya, seperti BMW CE 02.
Dengan memasuki pasar kendaraan listrik, Royal Enfield berencana untuk mengikuti tren global yang mengarah ke mobilitas lebih hijau. Meski detail lebih lanjut mengenai Flying Flea masih dalam pengembangan, para penggemar dan pengamat industri otomotif berharap bahwa kendaraan ini akan mampu menghadirkan kombinasi performa, desain, dan keberlanjutan yang telah menjadi ciri khas Royal Enfield selama bertahun-tahun.