Geely Group baru-baru ini mengumumkan langkah besar dengan menggabungkan dua merek terkenalnya, Zeekr dan Lynk & Co. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya, mengurangi duplikasi, dan efisiensi biaya yang lebih besar.
Dalam kesepakatan strategis ini, Zeekr akan mengambil alih Lynk & Co, dimulai dengan akuisisi 30% saham Volvo dan 20% saham Geely. Selanjutnya, Zeekr berencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Lynk & Co menjadi 51%, sementara sisanya 49% akan tetap dimiliki oleh Geely.
Keputusan ini disetujui pada 1 September 2024, seiring dengan strategi Geely yang berfokus pada sentralisasi operasional untuk meningkatkan efisiensi. Penggabungan ini akan memungkinkan kedua merek untuk lebih mengoptimalkan sumber daya di bidang riset dan pengembangan, perangkat lunak, serta integrasi perangkat keras.
Baca Juga: Hyundai Motor Company Menunjuk José Muñoz Sebagai CEO Global Baru
Volvo, yang sebelumnya memiliki saham di Lynk & Co, tidak lagi terlibat dalam kesepakatan ini, namun perusahaan mobil Swedia tersebut menegaskan bahwa mereka tetap mendukung Lynk & Co demi memastikan kepentingan strategis jangka panjang bagi kedua belah pihak.
Li Shufu, Ketua Geely, menyatakan: “Integrasi ini adalah langkah penting dalam strategi jangka panjang Geely. Konsolidasi merek akan menciptakan nilai lebih besar, meningkatkan penjualan, layanan, dan daya saing produk kami.”
Pada Oktober 2024, Zeekr tercatat menjual 25.049 unit kendaraan, mencatatkan kenaikan 92% dibandingkan tahun lalu, sementara Lynk & Co berhasil menjual 31.074 unit, naik 26%. Sejak awal tahun, Geely telah menjual 1,32 juta kendaraan, dengan 408.000 di antaranya adalah kendaraan listrik, tumbuh pesat 66% dibandingkan 2023.