Dalam upaya untuk mencapai target penjualan sebesar 515.000 kendaraan di Amerika Utara pada kuartal keempat tahun 2024, Tesla meluncurkan serangkaian insentif menarik bagi pembeli mobilnya. Langkah ini diambil untuk mendorong pembelian mobil listrik Tesla, sekaligus memberikan pengalaman lebih kepada pelanggan, terutama di periode liburan akhir tahun yang penuh dengan perjalanan.
Salah satu penawaran utama yang disediakan Tesla adalah pengisian daya gratis di jaringan stasiun Supercharger mereka. Pelanggan yang membeli mobil Tesla selama kuartal keempat 2024 akan mendapatkan akses penuh ke stasiun pengisian daya Tesla tanpa biaya tambahan. Ini tentu menjadi keuntungan besar bagi para pemilik mobil listrik yang ingin menghindari biaya pengisian daya saat melakukan perjalanan panjang, terutama di musim liburan.
Selain itu, pelanggan juga akan diberikan akses gratis selama tiga bulan untuk menikmati Fitur Mengemudi Otonom Premium (FSD). Fitur ini memungkinkan pengemudi Tesla untuk merasakan pengalaman mengemudi semi-otonom dengan kemampuan seperti pemanduan otomatis di jalan raya dan pembuatan keputusan secara mandiri oleh sistem kendaraan. Penawaran ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih canggih dan nyaman, sekaligus menarik minat konsumen untuk memilih Tesla sebagai kendaraan mereka.
Baca Juga: Cara Mencuci Mobil yang Benar
Selain pengisian daya gratis dan FSD, Tesla juga menawarkan diskon pada beberapa model kendaraan mereka. Pembeli dapat memilih untuk menukarkan mobil lama mereka dengan model baru Tesla, dan bahkan memanfaatkan opsi cicilan dengan bunga 0%. Insentif ini tidak hanya menarik bagi mereka yang sudah mempertimbangkan untuk beralih ke kendaraan listrik, tetapi juga bagi pelanggan yang ingin memanfaatkan tawaran finansial yang menguntungkan.
Dengan berbagai insentif ini, Tesla berharap dapat mencapai target penjualan 515.000 unit kendaraan yang dikirimkan pada kuartal keempat 2024. Jika tercapai, pencapaian ini akan menandai kesuksesan Tesla dalam mempertahankan pertumbuhan penjualan berturut-turut selama satu dekade terakhir. Namun, jika mereka gagal mencapai angka tersebut, Tesla akan kehilangan kesempatan untuk memenuhi target jangka panjang mereka.
Insentif ini juga datang pada saat yang tepat, ketika pemerintah federal Amerika Serikat mungkin akan mengurangi insentif pajak kendaraan listrik. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Donald Trump, yang akan menjabat sebagai Presiden pada Januari 2025, berencana untuk mengurangi atau bahkan menghapuskan insentif pajak tersebut. Dengan kemungkinan pengurangan insentif ini, Tesla berusaha untuk merangsang permintaan mobil listrik sebelum kebijakan baru diterapkan, sehingga membantu mereka mencapai angka penjualan yang diinginkan.